Internet, dan
Web Browser, Koneksi Internet
A.Internet
a.
Divinisi Internet (kependekan dari interconnection-networking)
secara harfiah ialah sistem global dari seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum,
yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol).
b. Sejarah Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk
oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA
yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon.
c.
Budaya InternetJumlah pengguna Internet yang besar dan semakin
berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh
yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh
dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi.
Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan
penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data
secara ekstrem.
Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai
transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka
(dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan
sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal
dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi
pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di
kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan
daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana
masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut
sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan
kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
d. Isu moral dan undang-undang
Terdapat
kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan
kontroversi di dalamnya. Pelanggaran
hak cipta, pornografi, pencurian identitas,
dan pernyataan
kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga.
Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft
akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan
Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan
telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
Internet juga
disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon
Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan
semangat dari teman-teman chatting
IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online,
Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam
Internet.
e.
Akses Internet
Anak-anak sedang menggunakan komputer untuk mengakses Internet.
Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada
penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua
bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia,
seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup
tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di
Indonesia operator kurang adil dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu
operator yang sengaja membuat "jebakan" agar pengguna Internet
tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui
fasilitas Public Internet Access seperti warnet , cybercafe,
hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet
adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses
Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS
(General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi
wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung
aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses
yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari
operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya
kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh.
f. Penggunaan Internet di tempat umum
Internet juga
semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan
layanan Internet termasuk perpustakaan, dan
Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat
juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk,
Public access Terminal, dan Telepon web.
Terdapat juga
toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe.
Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA,
yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.
g.
Tokoh-tokoh Internet
B. Web Browser
a. Penjelajah web, Penjelajah(Inggris: web browser) disebut juga penjelajah
web, adalah perangkat lunak
yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang
disediakan oleh server web .
Penjelajah web yang populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah
jenis perantara pengguna yang paling sering digunakan.
b. Sejarah singkat
Penjelajah web
pertama pertama bernama WorldWideWeb
berbasis teks, seperti halnya Lynx yang populer hingga
sekarang, karena memang sistem dengan antarmuka grafis belum umum digunakan pada saat itu. Baru setelah
sistem berbasis grafis mulai banyak digunakan, seorang mahasiswa bernama Stoner
di Jakarta, Indonesia, membuat sebuah Penjelajah web
berbasis grafis pertama yang berjalan di atas sistem operasi Windows dan UNIX
(berbasis Motif). Penjelajah web tersebut dinamai Mosaic.
Selanjutnya,
setelah lulus dari universitas, Marc ditawari oleh Jim Clarc, salah seorang
petinggi Achmad
safruddin (SGI), untuk membuat perusahaan dengan nama Mosaic
Communication, yang kemudian berubah menjadi Netscape Communication. Marc membuat sebuah Penjelajah
web populer pertama yang digunakan oleh umum, yang disebut dengan Netscape Navigator.
Pada saat pengembangannya, Navigator memiliki nama kode Mozilla.
Navigator merupakan Penjelajah web komersial, akan tetapi seiring dengan waktu
akhirnya Navigator pun menjadi dapat diperoleh secara gratis. Sementara itu,
Penjelajah web Mosaic yang gratis tidak diteruskan lagi pengembangannya, dan
diserahkan kepada NCSA (National Computing for Supercomputer Application).
Karena NCSA tidak memiliki izin untuk mengomersialkan produk Mosaic, NCSA
akhirnya menjual Mosaic kepada Spyglass,
yang akhirnya membuat Mosaic menjadi Penjelajah web komersial.
Microsoft, yang
terlambat turun di pasar Penjelajah web, pun membeli lisensi Mosaic dari
Spyglass, sehingga pada akhirnya merilis produk Penjelajah web-nya, yang
disebut sebagai Internet Explorer.
Dengan dirilisnya Internet Explorer, muncullah perang besar antara Penjelajah
web populer, yakni antara Netscape Navigator, dan Microsoft Internet Explorer.
c. Fitur web dan Penjelajah web
Penjelajah web bisa dibedakan lewat fitur-fitur yang mereka dukung.
Penjelajah modern dan halaman web biasanya menggunakan banyak fitur dan teknik
yang tidak ada pada masa-masa ANAL web. Disebabkan adanya perang Penjelajah web, fitur-fitur Web dan
Penjelajah web semakin cepat dikembangkan.
Berikut daftar beberapa elemen dan fitur-fitur tersebut:
·
Tembolok web - Halaman web "disimpan" dalam memori
ketika kita membukanya agar dapat diakses lagi walaupun sedang offline
·
Formulir
untuk mengirimkan informasi
·
Integrasi
dengan aplikasi desktop lainnya
·
Offline
browsing (Penjelajah Tertutup) terhadap isi web yang sudah disimpan terlebih dahulu
·
Sejarah
kunjungan ke halaman-halaman web terakhir
"Small-Screen Rendering" ("penampilan pada
Layar-Kecil") dari Opera adalah suatu cara
memformat ulang halaman web agar dapat masuk
ke dalam layar yang kecil, misalnya dalam sebuah ponsel, sekaligus
operasi gulung (scroll) horisontal tidak diperlukan lagi.
d. Penjelajah web menurut pangsa pasar
Negara-negara berdasarkan Penjelajah web yang terbanyak digunakan pada
2011. Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome.
Data berikut ini yang diperoleh onestat.com menunjukkan proporsi panguna
yang menggunakan satu dari Penjelajah-Penjelajah utama. Data tersebut - yang
dikumpul pada November 2004 - diperoleh dengan melihat string agen pengguna
2.000.000 pengguna yang mengunjungi berbagai situs-situs web yang berbeda di
100 negara. [1]
(Perlu diperhatikan bahwa statistik ini tidak dapat dijadikan pegangan
untuk menunjukkan penggunaan sebenarnya karena adanya sesuatu yang dinamakan
"pembohongan agen pengguna". Kadang-kadang
Penjelajah non-IE dikonfigurasikan untuk "berbohong" mengenai
identifikasi mereka agar dapat mengakses situs-situs web yang akan memblokir
mereka jika hal demikian tidak dilakukan. Oleh karena itu, ada kemungkinan
bahwa Internet Explorer milik Microsoft sebenarnya sedikit kurang dominan
daripada angka-angka yang ditunjukkan di bawah ini)
Versi 7.0 : 1 % dari keseluruhan
Versi 6.0: 80.95% (69.3%) dari keseluruhan
Versi 5.5: 4.18% (12.9%)
Versi 5.0: 3.66% (10.8%)
Mozilla Firefox 0.10 (Preview 1.0): 2.79%
Mozilla 1.x: 2.77%
Mozilla Firefox 1.0: 1.79%
Opera: 1.33%
Versi 7.x: 1.29% (1.02%)
Safari: 0.91% (0.71%)
Lightning: 0.2% (0.1,5%)
Dominasi Internet Explorer mulai jatuh dengan diperkenalkannya browser Firefox. Sejak statistik di atas dikeluarkan, Mozilla Firefox telah mengambil pangsa pasar dari IE dengan cepat, dengan jumlah penggunanya meningkat hampir dua kali lipat dalam waktu kurang dari 6 bulan. [3]
Statistik penggunaan berbeda banyak dari suatu situs ke lainnya. Contohnya
Opera mempunyai bagian hampir 20% pada Wikipedia Rusia dan Norwegia.
C. Koneksi
Internet
Jenis-jenis dari koneksi Internet adalah senagai berikut :
a. Koneksi fisik
Misalnya
ethernet, fiber-optik, modem, ADSL, wave-LAN, satelit, dan masih banyak lagi.
Dari segi konfigurasi, koneksi ini cukup dilihat sebagai:
Point to point: yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengalihan data diantara dua simpul yang berlainan tanpa perantara atau penghalang. Dan kedudukan dua simpul tersebut setingkat/sejajar. Contoh : koneksi dari ISP (Internet Service Provider) harus masuk langsung ke satu komputer, router atau gateway.
Point to multipoint: yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengiriman / penerimaan data dari satu simpul kebanyak simpul. Contoh : koneksi dari ISP masuk dulu ke hub/switch lalu didistribusikan kebeberapa komputer.
b. Koneksi logika misalnya IP Address, Subnetting
Point to point: yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengalihan data diantara dua simpul yang berlainan tanpa perantara atau penghalang. Dan kedudukan dua simpul tersebut setingkat/sejajar. Contoh : koneksi dari ISP (Internet Service Provider) harus masuk langsung ke satu komputer, router atau gateway.
Point to multipoint: yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengiriman / penerimaan data dari satu simpul kebanyak simpul. Contoh : koneksi dari ISP masuk dulu ke hub/switch lalu didistribusikan kebeberapa komputer.
b. Koneksi logika misalnya IP Address, Subnetting
Koneksi logika
misalnya IP Address, Subnetting, ada beberapa pembagian yaitu :
Node: yaitu terminal atau workstation yang terhubung dengan jaringan. Contoh : hanya 1 IP (internet protocol), bisa langsung dipakai oleh satu komputer.
Subnet: yaitu merupakan bagian dari jaringan TCP/IP yang dikenalkan oleh bagian data Internet Address. Contoh : ada beberapa IP yang bisa langsung dipakai oleh beberapa komputer. Walau terpisah, secara logika network PC kita masih satu segment dengan network ISP sehingga netmask tersebut akan ikut netmask ISP.
Segment: yaitu bagian dari jaringan komputer yang besar. Contoh : Anda diberi 1 IP koneksi oleh ISP, dan 1 (sub) segment IP. Segment anda punya netmask sendiri, misal sub segment 16 IP netmask 255.255.255.224, atau full segment kelas C 256 IP netmask 255.255.255.0. Koneksi ini harus masuk dulu ke router/gateway sebelum disebar ke beberapa komputer.
Perhatikan bahwa koneksi logikal node dan segment biasanya pakai koneksi fisik point to point. Kalau pakai koneksi multipoint, bisa sekali tapi agak mubzir. Koneksi fisik multipoint cocok dengan koneksi logikal subnet.
Node: yaitu terminal atau workstation yang terhubung dengan jaringan. Contoh : hanya 1 IP (internet protocol), bisa langsung dipakai oleh satu komputer.
Subnet: yaitu merupakan bagian dari jaringan TCP/IP yang dikenalkan oleh bagian data Internet Address. Contoh : ada beberapa IP yang bisa langsung dipakai oleh beberapa komputer. Walau terpisah, secara logika network PC kita masih satu segment dengan network ISP sehingga netmask tersebut akan ikut netmask ISP.
Segment: yaitu bagian dari jaringan komputer yang besar. Contoh : Anda diberi 1 IP koneksi oleh ISP, dan 1 (sub) segment IP. Segment anda punya netmask sendiri, misal sub segment 16 IP netmask 255.255.255.224, atau full segment kelas C 256 IP netmask 255.255.255.0. Koneksi ini harus masuk dulu ke router/gateway sebelum disebar ke beberapa komputer.
Perhatikan bahwa koneksi logikal node dan segment biasanya pakai koneksi fisik point to point. Kalau pakai koneksi multipoint, bisa sekali tapi agak mubzir. Koneksi fisik multipoint cocok dengan koneksi logikal subnet.
c. IP external/internal
IP eksternal adalah IP yang sah dipakai untuk
berkomunikasi di jaringan Internet sedunia. Sementara itu IP internal hanya
boleh dipakai di Intranet. Ada tiga segment IP internal:
10.x.y.z
172.16-31.y.z
192.168.0-255.z
Kalau tidak masuk kelompok itu, maka IPnya adalah eksternal. ISP yang bagus seharusnya memberi IP eksternal. Tapi ISP yang murah meriah hanya akan memberi anda IP internal. Koneksi IP internal hanya bisa buat browsing, downloading atau chatting. Tidak bisa buat server atau main game.
d. IP dinamik/statik
10.x.y.z
172.16-31.y.z
192.168.0-255.z
Kalau tidak masuk kelompok itu, maka IPnya adalah eksternal. ISP yang bagus seharusnya memberi IP eksternal. Tapi ISP yang murah meriah hanya akan memberi anda IP internal. Koneksi IP internal hanya bisa buat browsing, downloading atau chatting. Tidak bisa buat server atau main game.
d. IP dinamik/statik
Jika pakai dinamik, IP komputer anda akan
diberi oleh ISP melalui DHCP, dan secara periodik akan berubah. Sebaliknya IP
statik bersifat tetap, anda isikan saat mengkonfigurasi network. IP dinamik
biasanya hanya untuk koneksi satu node, dial-up point-to-point.
review dari
review dari
Daftar pustaka